Raftingdi Bali atau Arung Jeram, Petualangan di Sungai dengan menggunakan perahu karet dan di temani oleh instruktur yang berpengalaman, Harga khusus di 081330157901 PROMO TOUR 2 PULAU BALI-LOMBOK 4 Hari 3 Malam + TIKET PESAWAT; PROMO PAKET TOUR LOMBOK PLUS TIKET PESAWAT 2020; PROMO SEWA MOBIL DI BALI 2021; Paket Tirta Yatra ke Nusa Penida
universalindonesia menawarkan paket rafting lombok dengan pilihan arung jeram lombok inilah company outing bisa menentukan rekomendasi wahana kegiatan yang kami tawarkan ini , gathering outbound , family gathering , paintball , fun games dan team building juga camping wahana rekomendasi kami dengan keseruan permainan yang di jajakan di tempat
Pacuadrenalin lewat arung jeram di Sungai Elo, Borobudur, Jawa Tengah Hidden gem yang terletak di sekitar DSP Mandalika, Lombok Tengah ini menghadirkan konsep ekowisata yang memungkinkan
Halini disadari benar oleh Dwi Amang Supiyanto (47). Ia bergerak memanfaatkan arus deras sungai untuk wisata arung jeram. Amang bergerak di bawah bendera Lombok Rafting yang ia dirikan di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dari ibu kota Mataram, jaraknya sekitar 16 kilometer timur laut.
JikaAnda ingin mencoba snorkeling di Blue Lagoon. tidak disarankan mencobanya saat ombak lagi tinggi, Anda wajib berhati hati. Jarak pandang di pantai ini hanya 1 - 3 meter. Jika Anda ingin mencoba Snorkeling murah di Blue Lagoon di web kami, Anda akan mendapatkan bonus 1 spot yang bernama Tanjung Kjepun.
harga motor supra x 125 karbu bekas. Ikuti pengalaman arung jeram yang penuh petualangan saat Anda berada di Lombok! Pilih kunjungan ke Desa Sukarare agar Anda memiliki kesempatan untuk melihat dan mempelajari pembuatan kain tradisional Lombok Pengalaman arung jeram aman untuk semua orang karena Anda akan ditemani oleh pemandu arung jeram profesional Miliki kesempatan untuk melihat matahari terbenam yang indah di Bukit Merese yang terkenal
LombokDetail ProdukRingkasanTermasuk transport di sekitar LombokHarga sudah termasuk driver sekaligus guideCocok untuk Si Petualang, Keluarga SeruPengalaman yang Menanti AndaLokasi arung jeram berada di sungai kawasan ecopark Rinjani yang berada di Kabupaten Lombok Barat atau Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. Karakter sungai yang jernih dan indah sangat sesuai untuk program arung jeram. Selain itu sungai kawasan ecopark Rinjani juga menawarkan beberapa tantangan untuk peserta arung jeram. Sungai di kawasan ecopark Rinjani berisi berbagai macam jeram yang dalam dan curam namun aman untuk semua orang. Lebar sungai mencapai 10 meter pada lokasi tertentu sehingga sangat aman untuk dijadikan lokasi arung jeram. Sambil melakukan arung jeram, maka Anda juga bisa menikmati pemandangan alam, hutan lebat, sawah dan kebun warga. Selain itu Anda juga bisa menikmati keindahan kehidupan alam di kawasan Ecopark Rinjani yang ditaburi air terjun dan dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan. Masyarakat di kawasan ini juga sangat ramah dan LokasiHubungi Partner+6285716212777Frequently Asked QuestionsKapan jam operasional Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani Lombok?Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani Lombok saat ini beroperasi pukul 0600-2100. Untuk informasi lebih lengkap mengenai hari dan jam buka, silahkan kunjungi halaman detail lokasi Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani Lombok?Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani Lombok berada di Mount Rinjani. Kunjungi halaman ini untuk panduan cara menuju ke Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani saja pilihan tempat seperti Bermain Arung Jeram di Kawasan Rinjani Lombok yang bisa dikunjungi di Lombok Timur?Tiket ini telahHabis Terjual
Rafting atau Arung Jeram di Lombok dengan mengarungi sungai kokoq Jangkoq sejauh kurang lebih 6,5 km merupakan suatu sensasi tersendiri anda bisa merasakan olah raga adrenalin ini bersama sahabat, rekan kerja, keluarga atau dengan kekasih anda. Note Pengarungan sungai di Lombok dengan menggunakan sebuah perahu atau rafting hanya dapat dilakukan pada saat musim hujan yaitu antara bulan November – Maret. Mohon menghubungi kami apabila berminat untuk melakukan aktifitas rafting Rafting atau Arung Jeram Mengarungi sungai kokoq Jangkoq dengan menggunakan media Perahu atau dengan istilah Rafting/Arung Jeram merupakan suatu alternatif petualangan yang ada di Pulau Lombok. Sensasi yang berbeda dirasakan saat mencoba mengarungi sungai ketika curah hujan tinggi sangatlah menyenangkan dan menggugah adrenalin anda. Pengarungan di sungai sangatlah aman untuk keluarga yang dikarenakan jeram yang ada tidak terlalu berbahaya, akan tetapi guide beserta team rescue selalu siap mendampingi pengarungan sehingga kenyamanan, keamanan pengarungan sangatlah terjamin dengan dibekali skill serta kemampuan personel yang sangat teruji. Di Lokasi Base Camp Finish anda akan mengenakan peralatan pengarungan dan breafing bersama Guide. Setelah breafing persiapan menuju ke Starting point dengan menggunakan kendaraan pick up. Perjalanan anda akan melalui rute jalanan desa dengan kondisi jalan sedikit rusak, perjalanan menuju ke lokasi pemberhentian terakhir kendaraan memakan waktu sekitar 10 – 15 menit. Dari sini anda akan menyusuri jalanan setapak melewati perkebunan warga masyarakat sejauh 100 meteran sampai di bibir sungai, sebagai titik awal anda melakukan pengarungan sungai jangkoq. Kembali akan dilakukan safety breafing oleh Guide atau skeeper tentang aturan dan pengenalan medan dalam aktifitas Rafting. Jeram yang pertama akan menyambut anda dengan sebutan Jeram Selamat datang dan jeram-jeram yang lain sudah menanti. Selanjutnya pengarungan akan diakhiri di lokasi Base camp Finish dan sudah tersedia minuman hangat serta Makanan dengan menu tradisional yang sudah siap untuk anda nikmati. Hendaknya keseruan Rafting ini anda rasakan bersama rekan - rekan dan keluarga anda PLACE_LINK_HERE?wmode=transparent" width="WIDTH" height="HEIGHT" > Terkait
22 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanArung Jeram & Tubing • Selancar & Selancar AnginTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingArung Jeram & Tubing • Scuba & SnorkellingArung Jeram & Tubing • Scuba & SnorkellingParasailing & Paralayang • Tur Beberapa HariTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingArung Jeram & Tubing • Scuba & SnorkellingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Kota • Tur Beberapa HariParasailing & Paralayang • Tur Beberapa HariTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Kota • Arung Jeram & TubingArung Jeram & Tubing • Tur 4WD, ATV, & Off-RoadTur Kota • Arung Jeram & TubingParasailing & Paralayang • Tur Beberapa HariTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTur Beberapa Hari • Arung Jeram & TubingTanya Jawab tentang Lombok
› Sosok›Dwi Amang Supiyanto Mengangkat... Sejak awal hadir, Lombok Rafting mendapat respons positif dari warga setempat. Selain karena berdampak pada ekonomi warga, rafting juga merupakan usaha yang bersih. OlehISMAIL ZAKARIA/ARIS PRASETYO/KRIS MADA 5 menit baca KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Dwi Amang Supiyanto di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu 21/7/2021.Daya tarik Pulau Lombok tidak hanya ada di pesisir dan pegunungan, tetapi juga di aliran sungainya. Hal ini disadari benar oleh Dwi Amang Supiyanto 47. Ia bergerak memanfaatkan arus deras sungai untuk wisata arung bergerak di bawah bendera Lombok Rafting yang ia dirikan di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dari ibu kota Mataram, jaraknya sekitar 16 kilometer timur laut. Wisata minat khusus ini telah berjalan sekitar delapan tahun. Amang saat ditemui di markasLombok Rafting, Rabu 21/7/2021 lalu, menuturkan, Lombok Rafting ia mulai pada 2013. Ide awal muncul setelah melihat potensi sungai yang belum dikelola sebaik pesisir atau memilih Batu Mekar, Amang yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Stiba Malang, Jawa Timur, melakukan survei ke sungai-sungai di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah. Akhirnya, ia memilih Sungai Jangkuk yang melintasi Batu Mekar. Pertimbangannya, Batu Mekar memiliki potensi lain yang menurut dia bisa disinergikan dengan arung jeram rafting.KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA Kegiatan Lombok Rafting di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa 26/1/2021.”Selain dekat dari Mataram, Batu Mekar juga desa penghasil buah-buahan dengan buah unggulan manggis, durian, dan rambutan sehingga dijuluki ’Desa Madura’,” kata Amang. Madura yang dimaksud Amang adalah akronim dari manggis, durian, dan mengawali Lombok Rafting dengan menyiapkan sungai. Berbeda dengan pembukaan jalur darat yang relatif mudah, pembukaan jalur sungai mesti dilakukan dengan memecah batu. Ia harus mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah untuk membuka itu, Amang juga berkoordinasi dengan desa dan dusun-dusun yang ada. Ia meminta setiap dusun merekomendasikan perwakilannya untuk bergabung di Lombok Rafting. Rata-rata yang bergabung pemuda lulusan SMA yang belum bekerja. ”Begitu masuk, mereka dilatih oleh tenaga ahli dari Malang,” juga harus membangun gazebo, kamar mandi, dan fasilitas lain. Setidaknya itu membutuhkan waktu setengah tahun. ”Secara resmi, Lombok Rafting diluncurkan pada 28 Februari 2014,” ZAKARIA Dwi Amang Supiyanto di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu 21/7/2021.Mengelola risikoPerkenalan Amang dengan arung jeram telah dimulai sejak ia duduk di bangku kuliah di Stiba Malang. Hal itu karena ia aktif dalam kegiatan mahasiswa pencinta alam Mapala Edelweis Stiba Malang.”Segala kegiatan saya ikuti, termasuk pendakian, kemah, panjat tebing, termasuk rafting. Itu sebenarnya yang menjadi dasar saya terbiasa dengan kegiatan alam,” kata Amang. Maka, Amang yang juga Ketua Umum Federasi Arung Jeram NTB paham betul bahwa rafting adalah sebuah aktivitas yang mengelola risiko menjadi pengunjung bisa merasakan kenikmatan saat adrenalin mereka dipacu, tetapi tetap terjamin keselamatannya sejak berangkat hingga selesai. Apalagi, pada jalur Lombok Rafting yang mencapai 5 kilometer, ada enam jeram yang ZAKARIA Wisatawan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan saat mencoba arung jeram bersama Lombok Rafting di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Selasa 26/1/2021 karena itu, ia benar-benar mempersiapkan semuanya, khususnya orang-orang yang terlibat. Misalnya, ada pelatihan selama empat bulan menyangkut tiga komponen. Pertama, pembentukan fisik untuk kekuatan mengendalikan perahu. Kedua, teknik penyelamatan jika ada yang terjatuh di air atau tenggelam serta cara masuk hingga melepaskan diri dari jeram.”Selain itu, mereka juga dilatih tentang etika, penampilan, juga berinteraksi dengan tamu,” kata menambahkan, selain untuk pemandu, ia juga merekrut warga setempat untuk tim masak, fotografer, porter, dan sopir. Jika dipersentasekan, 90 persen karyawan Lombok Rafting berasal dari Desa Batu dia, pelibatan pemuda Batu Mekar di Lombok Rafting adalah caranya bermitra sekaligus membangun desa dan memberikan kontribusi rutin ke ZAKARIA Wisatawan mengendalikan perahu yang mereka gunakan saat menjajal arung jeram bersama Lombok Rafting di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Selasa 26/1/2021.Respons positifSejak awal hadir, Lombok Rafting mendapat respons positif dari warga setempat. Selain karena berdampak pada ekonomi warga, rafting juga adalah usaha yang bersih. ”Artinya, kami tidak pernah meninggalkan limbah. Apalagi, usaha kami membutuhkan air bagus sehingga otomatis memberi perhatian pada pelestarian lingkungan,” kata diluncurkan, Lombok Rafting tidak langsung populer. Oleh karena itu, Amang berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari agen perjalanan hingga hotel, baik di NTB maupun luar itu membuahkan hasil. Dalam perjalanannya, Lombok Rafting menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang datang ke Lombok, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebelum pandemi, jumlah tamu per bulan mencapai 500-600 orang dan 750 orang saat musim ZAKARIA Suasana Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat 9/7/2021. Buah-buahan yang ditanam di desa tersebut membuatnya dikenal sebagai ”Desa Buah-buahan”. Salah satu unggulannya adalah manggis yang telah menjadi komoditas ekspor.”Kami juga bekerja sama dengan agen kapal pesiar dari luar daerah. Sehingga, ketika ada kapal pesiar tiba di Lombok via pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, selalu ada yang langsung ke sini untuk rafting,” kata tetapi, bukan berarti Lombok Rafting tidak menghadapi masalah. Menurut Amang, tipe sungai yang mereka gunakan adalah tadah hujan. Itu menjadi ciri sungai di ketika musim kemarau tiba, Lombok Rafting bisa tidak beroperasi. ”Pada 2015, saat kemarau panjang, kami tidak jalan selama empat bulan,” ujar ZAKARIA Kendaraan melintasi pintu gerbang Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat 9/7/2021.Dalam kondisi itu, lanjut Amang, seorang pelaku pariwisata harus kreatif agar usaha bisa terus berjalan. Maka, Amang melakukan diversifikasi usaha, yakni menawarkan kegiatan lain, seperti berkemah, jalan kaki trekking ke air terjun, dan kemah dilakukan dengan memanfaatkan area persawahan di markas Lombok Rafting. Paket itu sudah termasuk tenda, matras, makanan ringan, makan malam dan sarapan, api unggun, dan jagung bakar. Sementara bersepeda memiliki rute 6 atau 8 kilometer. Kegiatan-kegiatan itu akan semakin menarik ketika musim buah-buahan tiba. Wisatawan bisa juga Alamanda Shantika Santoso Mencetak Talenta Digital di IndonesiaBulan lalu, selain rafting, kegiatan pariwisata lain tetap berjalan di Lombok Rafting. Namun, Amang mengakui bahwa kondisinya sangat berat karena sepinya wisatawan. Meski demikian, ia bertekad untuk menjalankan usaha rafting memang tidak gampang. Apalagi dengan berbagai persoalan yang dihadapi. Tetapi, ketika sudah memulai, ia harus siap. Apalagi, lewat Lombok Rafting, ia turut menghidupkan kegiatan pariwisata di Lombok, membangun desa, juga membuka lapangan kerja bagi banyak orang.”Intinya, komitmen pada diri sendiri. Kerjakan secara total dan siap dengan segala risikonya,” kata Amang SupiyantoLahir Banyuwangi, 30 Desember 1973Istri Baiq Herni Yuhanna 49Anak Defri Aldya Hediyanto 23Pendidikan terakhir S-1 Sastra Inggris Stiba Malang
arung jeram di lombok