MacamMacam Tanaman Toga Dan Gambarnya Berbagi Tanam from berbagaitanam.blogspot.com. Amati tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarmu, lalu identifikasikan manfaat yang terkandung dari tumbuhan tersebut! Sirih merupakan salah satu tanaman obat yang sejak lama dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikutada 3 macam atau jenis equalizer yang akan kita ketahui bersama dibawah ini. Berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi tiga macam equalizer. 1. Parametric Equalizer Bentuk paling sederhana adalah seperti parametrik yang biasa kita pakai di sound system. Atau biasa kita kenal dengan tone control parametrik. Berikut gambarnya. Potongdaging ayam seukuran dadu, dan bersihkan udang. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang. Masukkan daging ayam dan udang, aduk hingga berubah warna. Tambahkan kol, wortel, daun bawang. Seringjuga disebut “Gumbolo Agni” atau “Gumbolo Gromo”. Letaknya ditengah sor-soran dan gambarnya seperti “binatang Kala” dengan posisi ekor seperti menyengat. Tuahnya baik, wibawanya besar dan bisa untuk “singkir baya”, baik dimiliki oleh pimpinan sipil ataupun militer. Termasuk pamor pemilih. MACAM-MACAM PAMOR KERIS DAN TUAHNYA MacamMacam Wardah Dan Gambarnya - Jika anda yang masih searching info yang terkait dengan Macam Macam Wardah Dan Gambarnya Teraktual bisa kalian dapatkan di artikel disini. Katalog Harga Promo pula senantiasa menyiapkan berita Teraktual berhubungan dengan bermacam-macam Katalog Promosi Terbaru, Promo JSM Terbaru, Harga Sepeda Motor harga motor supra x 125 karbu bekas. Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Daftar Benih Timun Terbaik Tahan Penyakit, berikut penjelasannya Tanaman timun tergolong tumbuhan genjah yang cepat panen yakni rata-rata melulu 1 bulan panen sampai-sampai sering dibudidayakan oleh petani untuk memenuhi jeda masa-masa kosong pada lahan tanam. Tanaman timun pun sering dimanfaatkan dalam multikultur tumpang sari. Di samping mempunyai sifat genjah, tumbuhan timun pun tergoleong murah da gampang perawatannya. Pasalnya tumbuhan ini capat beradaptasi dengan lingkungan. Salah satu kunci berhasil dalam budidaya timun ialah menjaga ketersediaan air tanah pada ketika buah timun mulai pentil. Yang selanjutnya ialah dengan menanggulangi serangan penyakit dan hama yang dapat menurunkan buatan buah timun. Penyakit pada tumbuhan timu sendiri paling bermacam-macam. Seperti downy mildew embun bulu, keriting, antraknosa, bulai dan mosaik. Diantara sejumlah jenis penyakit itu yang paling mencekam dan susah diatasi ialah penyakit yang diakibatkan oleh virus yakni kerting, bulai gemini virus dan mosaik cucumber mosaik virus. Hingga ketika ini belum ditemukan obat guna serangan virus pada tanaman. Beberapa tahapan terbaru melulu efektif untuk menangkal dan menghambat penyebaran virus dalam tubuh tumbuhan dengan jalan memperlama masa inkubasi. Metode pencegahan yang dilakuakan terdiri dari 3 etape yaitu, penanaman embrio timun tahan penyakit, pemberian induksi keawetan virus pada ketika tanaman masih berupa bibit muda, pengendalian vektor tular serangga. Dari tiga tahapan pencegahan diatas maka tahapan kesatu berupa penanaman bibit timun tahan penyakit ialah langkah paling tepat guna dan murah yang dapat dilakukan semua petani. Pasalnya bibit tumbuhan tahan penyakit secara alami telah mempunyai gen dan antibodi yang lebih tahan terhadap infeksi penyakit dan virus. Ini jelas bakal menguntungkan petani sebab dapat menghemat ongkos perawatan sekitar masa tanam. Kali ini kami akan menjabarkan mengenai sejumlah daftar benih timun terbaik yang tahan penyakit supaya menjadi referensi bagi kamu yang berkeinginan membudidayakan timun. Kumpulan ini kami peroleh menurut penjelasan dari petani yang telah menempatkan serta penjelasan pada label kemasan yang dipastikan mutunya oleh produsen benih. Berikut ialah daftar embrio timun terbaik tahan penyakit yang kami rekomendasikan guna dibudidayakan. Berikut ini terdapat beberapa daftar benih timun terbaik tahan penyakit, terdiri atas 1. Benih Timun Harmony Tahan Virus Yang kesatu kami referensikan ialah benih timun Harmony. Benih timun asal perusahaan … ini sudah terbukti semenjak dulu sebagai embrio timun yang sesuai untuk ditanam disegala musim sebab mempunyai daya tahan yang baik terhadap serangan virus gemini dan CMV serta toleran terhadap kresek atau embun bulu. Bukan melulu sifat tahan virusnya yang dominan, akna tetapi dari sisi kualitas buah pun sanagt unggul. Timun harmony mempunyai kecenderungan guna tumbuh lurus dan rasanya tidak pahit. Daya tumbuh yang baik juga ongkos pemupukan timun Hrmony menjadi lebih hemat. Jika ditanam di lahan bekas semangka atau melon dan cabe, maka timun ini tak butuh diberi pupuk dasar dan lumayan diberi NPK kocor di lubang tanam. 2. Benih Timun Hercules Plus Rekomendasi kami yang selanjutnya ialah benih timun hercules. Sama laksana sebelumnya, embrio timun hercules pun tahan terhadap virus gemini dan CMV. Benih timun ini terbukti dapat bertahan dari ganasnya serangan gemini virus di musim kemarau yang tidak sedikit ditularkan oleh kutu kebul. Keunggulan benih timun hercules lainnya pun sangat toleran terhadap serangan cendawan embun bulu downy mildew dan antraknose di musim hujan. Kualitas buah yang dihasilkan lumayan baik dengan produktivitasnya yang tinggi, timun hercules pun menghasilkan buah yang lurus serta tidak pahit. Kami menganjurkan aga tidak boleh dipupuk urea atau ZA saat dalam suasana berbuah atau di musim hujan sebab selain menambah resiko serangan jamur, nitrogen pun akan menurunkan kualitas timun. 3. Benih Timun Komandan Satu lagi benih timun tahan penyakit yang kami rekomendasikan. Kali ini tidak saja sifat tahan penyakitnya saja yang patut diacungi jempol, tetapi juga dari sisi produktivitasnya yang spektakuler tinggi. Benih timun Komandan ini mempunyai ukuran buah yang relatif lebih kecil akan namun jumlahnya sangat tidak sedikit dengan rasa yang tidak pahit. Lagi pula semua pedagang bukan menggali timun yang besar namun timun yang sedang sebab rasanya lebih enak ketimbang timun besar. Produktivitasnya yang tinggi ini dapat memberikan deviden yang lebih pada ketika panen nanti. Kami sarankan untuk menyokong produksi buahnya agat kamu menggunakan zpt Giberelin Acid pada fase pembungaan dan teratur mengkocorkan NPK yang dibaur KCL. Timun ini pun tahan terhadap serangan virus laksana gemini dan CMV maupun serangan cedawan patogen laksana Embun Bulu downy mildew. Kami ingatkan sekali lagi bahwa yang kami maksudkan dengan istilah tahan virus bukan berarti kebal virus. Kalau tidak dilaksanakan tindakan pengendalian vektor penyakit laksana kutu kebul dan thrips, maka tidak menutup bisa jadi masih ada tumbuhan timun yang terpapar serangan virus. Begitu pun dengan seranagn cendawan di musim hujan. Tanaman pun perlu didukung dengan fungisida sistemik maupun kontak walau intervalnya tidak usah sering-sering. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 3 Daftar Benih Timun Terbaik Tahan Penyakit Wajib Diketahui Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!! Baca Juga √Cara Budidaya Cabe Organik √Tanda Kucing Jantan Berhasil Kawin √Cara Memelihara Ikan Mas Koki √Cara Budidaya Bawang Merah di Dataran Tinggi √Fungsi Kebiri Pada Kucing √Fungsi Steril Pada Kucing Jantan Apakah Anda mencari gambar tentang Macam Macam Timun Dan Gambarnya? Terdapat 43 Koleksi Gambar berkaitan dengan Macam Macam Timun Dan Gambarnya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. - Mentimun yang dijadikan aneka olahan makanan, memiliki banyak jenis. Sekilas aneka jenis timun memiliki tampilan yang hampir mirip. Namun, jika diliat lebih jelas ada perbedaan di antara jenis timun tersebut. Seperti timun jepang dengan timun lalap. Dilansir dari Majalah Saji / ED 417 JUL 2018 terbitan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, simak aneka jenis timun dan olahannya berikut ini. Baca juga 5 Cara Potong Timun untuk Hiasan Tumpeng, dari Bentuk Mawar hingga Daun 3 Cara Simpan Timun yang Sudah Dipotong Biar Tetap Renyah 7 Cara Membuat Acar Timun untuk Pendamping Makan Selama Idul Adha 1. Timun lokal Jenis timun yang pertama ini memiliki ukuran yang cukup panjang dan besar. Warna kulitnya putih dengan ujung yang hijau. Selain itu, ciri dari timun lokal adalah bijinya yang besar. Umumnya, timun lokal dihidangkan sebagai bahan masakan. 2. Timun lalap Timun lalap memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan timun lokal. Biji di dalamnya tidak banyak dan biasa diolah menjadi lalapan atau campuran salad. SHUTTERSTOCK/NISHIHAMA Ilustrasi mentimun jepang, timun jepang atau Timun jepang Timun jepang atau sebutan lainnya adalah kyuri. Ciri dari timun jepang adalah kulinya yang berwarna hijau pekat dan mudah dikenali. Timun jepang biasa digunakan sebagai campuran salad atau hiasan pada makanan. SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO Ilustrasi timun suri. 4. Timun suri Saat bulan Ramadhan, timun suri biasa diolah menjadi aneka minuman segar saat berbuka puasa. Timun suri memiliki permukaan kulit yang halus dengan ukuran besar dan warna kulit kuning cerah. UNSPLASH/REKA BIRO HORVATH Ilustrasi timun fermentasi. 5. Timun mini Dari mananya, mungkin sudah bisa ditebak ukuran dari timun ini. Timun mini biasa dijadikan lalapan atau acar yang segar. Majalah Saji / ED 417 JUL 2018 terbitan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Timun, mentimun atau ketimun termasuk ke dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Berbagai jenis timun sering dijadikan sayuran sebagai pelengkap masakan seperti lalapan atau acar. Terkadang juga dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan makanan seperti gado-gado, lotek dan rujak. Ciri khas dari buah ini adalah rasanya yang sangat menyegarkan karena memiliki kandungan air yang tinggi. Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, timun juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Kandungan air yang tinggi mencapai 95% dan kandungan vitamin seperti vitamin A, B dan C serta mineral seperti kalium, magnesium dan mangan membuat timun dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Berbagai Jenis Timun Berikut jenis jenis timun yang rasanya segar dan sering dikonsumsi masyarakat 1. Timun Biasa Timun biasa merupakan jenis yang paling mudah kita temui di pasaran. Paling banyak ditanam di Indonesia dan dikonsumsi sebagai acar. Pada saat masih muda timun ini memiliki kulit buah yang tipis dan lunak dengan warna hijau keputihan. Jika dibiarkan warna kulit buahnya akan berubah menjadi hijau pucat. Biasa juga disebut sebagai timun lokal dimana memiliki banyak biji dan daging buahnya berwarna transparan. Selain sebagai campuran acar timun ini juga sering dijadikan sebagai bahan gado-gado atau sebagai lalapan. 2. Timun Jubilee Timun Jubilee termasuk kedalam jenis timun mini dengan ukuran 16 cm dan berdiameter 4-5 cm. Dengan ukurannya yang mini dan tekstur buahnya yang sangat renyah sehingga mudah untuk dikunyah menjadikan timun ini sering dijadikan sebagai lalapan. Tanaman timun jubilee juga cocok dijadikan tanaman hias untuk ditanam di perkarangan rumah. Karena tanaman ini memiliki bunga dan bakal buah yang akan tumbuh di setiap ruasnya. Nggak ada ruginya kan menanam timun jubilee ini. Kamu bisa memanen buahnya lalu bisa dikonsumsi dan bunga dari tanaman ini juga akan menghiasi dan mempercantik halaman rumahmu. 3. Timun Mawi Timun yang satu ini banyak dibudidayakan di daerah Sulawesi Selatan. Berbeda dengan timun lainnya yang memiliki warna kulit hijau, timun ini memiliki kulit yang berwarna hijau pucat keputihan. Dengan ukurannya yang tergolong cukup besar, di daerah asalnya timun ini biasa diperjualbelikan secara satuan atau per buah. 4. Timun Monroe Mirip dengan timun jubilee, timun monroe juga memiliki ukuran buah yang mini sehingga lebih sering dikonsumsi sebagai lalapan. Secara garis besar tidak ada perbedaan yang mencolok diantara kedua jenis timun tersebut, sama-sama memiliki rasa buah yang menyegarkan dan ukuran yang mini. Bedanya hanya pada bagian kulit buahnya saja, timun monroe memiliki kulit buah yang berwarna lebih putih dibandingkan dengan kulit buah timun jubilee. 5. Timun Roman Dengan ukuran yang relatif besar, timun jenis roman ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan acar atau rujak. timun ini memiliki daging buah yang tebal dan tidak pahit. Ukuran buah timun yang satu ini bervariasi dar sedang hingga besar. Berat per buahnya antara 390-400 gram dengan ukuran 22-24 cm. Paling besarnya bisa memiliki berat mencapai 700 gram per buahnya. 6. Timun Suri Pastinya sudah tidak asing lagi bagi kamu mendengar timun suri. Timun jenis ini lebih mudah kita temukan pada saat bulan ramadhan. Tidak hanya di pasar, banyak orang yang menjual timun suri ini di pinggir jalan. Timun suri biasa dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan es buah karena rasanya yang menyegarkan dapat menghilangkan rasa haus selama berpuasa. Ukuran timun ini jauh lebih besar dibandingkan dengan timun jenis lainnya bahkan bisa mencapai 10x lipatnya. Bentuknya lonjong dengan warna kulit buahnya kuning keputihan. 7. Timun Expo Timun expo merupakan timun yang berasal dari Jepang. Ciri khas timun jenis ini adalah kulit buahnya yang berwarna hijau tetapi lebih tua dan gelap dibandingkan timun jenis lainnya. Walaupun memiliki warna yang lebih gelap dari jenis lainnya, tapi timun ini tetap memiliki rasa yang tidak pahit dan menyegarkan, teksturnya juga sangat renyah. Ukuran timun ini cukup besar dengan panjang mencapai 30 cm. Banyak dibudidayakan di daerah Bandung dan Bali. Timun jenis ini lebih mudah kita temui di pasar swalayan ataupun restauran-restauran. Keunggulan lainnya dari timun expo adalah produktivitas tanamannya yang cukup tinggi. Selain itu tanaman ini juga lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi cuaca yang ekstrem. 8. Timun Jepang Nama lain timun Jepang adalah Kyuri. Dibandingkan dengan timun lokal bentuk timun ini lebih lonjong dengan warna hijau pekat. Tekstur daging timun Jepang juga lebih padat, berair, daging transparan, dan cenderung berbiji. Di Indonesia sendiri kyuri banyak dibudidayakan di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Jika kamu sering memperhatikan proses pembuatan sushi maka kyuri adalah satu bahan utama yang sering digunakan. Selain itu kyuri juga sering dijadikan sebagai campuran salad atau acar di Indonesia. Karena kandungan nutrisinya yang banyak, kyuri dipercaya dapat mengobati dehidrasi, mencegah anemia, sariawan, hingga bermanfaat sebagai sumber antioksidan. Tak hanya antioksidan nutrisi lainnya pada kyuri terdapat 15 kcal dan 0,7 gram protein pada setiap bijinya. Juga mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C seperti timun lain pada umumnya. 9. Zucchini Banyak yang salah menduga jika zucchini adalah timun Jepang. Keduanya sangatlah berbeda baik dari bentuk, rasa, hingga kandungan nutrisi di dalamnya. Sebagian orang ada juga yang menyebut zucchini sebagai terong Italia. Bentuknya tidak selonjong timun lainnya dan saat dipegang permukaan kulit timun ini terasa kering dan kasar. Dibandingkan timun-timun serumpun lainnya zucchini memiliki rasa lebih manis terkadang sedikit lebih pahit. Selain dikonsumsi secara langsung banyak juga yang mengkonsumsi zucchini dengan cara dipanggang. Manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi zucchini antara lain menurunkan tekanan darah, mencegah kolesterol, hingga mencegah kanker. Beberapa kandungan nutrisi timun ini antara lain fosfor, magnesium, zat besi, lutein, dan terdapat 16 kcal serta 1,2 gram protein per satu buah. 10. Timun Armenian Bentuk timun yang satu ini cukup unik panjang melingkar di ujungnya. Karena itu sering juga disebut sebagai melon ular atau mentimun ular. Kulit luar timun Armenian berwarna hijau dengan garis-garis hijau muda pucat, bisa dibayangkan seperti garis-garis belang hijau pucat. Saat matang timun Armenian akan berubah warna menjadi kuning. Sering digunakan sebagai campuran salad atau cocok juga untuk lalapan. 11. Timun Lemon Baca Juga Jenis Melon Berbentuk seperti buah lemon timun ini bulat seperti kepalan tangan dan berwarna kuning ketika matang. Tips memilih timun lemon berkualitas yaitu pilihlah yang berukuran kurang lebih sebesar bola tenis. Jangan membayangkan rasanya akan asam seperti lemon ya. Tenang saja timun ini rasanya sangat manis dan lembut dengan tekstur daging yang renyah. Sudah pernah mencicipi timun ini belum? Selain kesebelas jenis timun di atas beberapa jenis timun yang sering dijumpai di Indonesia di antaranya timun wuku, timun watang, dan timun krai. Cukup unik timun wuku memiliki kulit agak tebal, berwarna kuning kecoklatan saat muda, dan semakin tua akan berubah warna menjadi coklat. Timun watang juga memiliki kulit buah sangat tebal namun lebih keras. Saat muda berwarna hijau keputih-putihan dan akan menguning seiring bertambah tua. Rasanya hampir mirip dengan mentimun biasa namun timun krai memiliki penampilan yang berbeda. Kulit buahnya halus dengan daging dalam berwarna kekuning-kuningan. Timun ini memiliki ciri khas yaitu terdapat garis-garis putih di bagian permukaan kulitnya. Sejauh ini timun krai hanya dikonsumsi secara langsung sebagai lalap. Itulah bahasan mengenai beberapa jenis timun yang mungkin sebagian sudah tidak asing di telingamu. Tak hanya banyak jenis namun keberadaan salah satu jenis sayuran ini terhitung juga sangat melimpah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua! Originally posted 2020-11-24 090039. Budidaya TimunManfaat MentimunSyarat PertumbuhanPemilihan Benih Dan PersemaianPenanamanPengolahan tanahPerawatanPemupukanHama ThripsHamaPenyakitBusuk buahPanenCiri dan Umur PanenCara PanenPeriode Panen Budidaya Timun – Syarat Tumbuh, Pemangkasan Dan Gambarnya– Mentimun, timun, atau ketimun tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Manfaat Mentimun Manfaat Mentimun Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata. Baca Artikel Lainnya Teknik Budidaya Tanaman Secara Hidroponik Dan Keuntungannya Syarat Pertumbuhan Iklim Adaptasi mentimun di berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Sinar matahari yang cukup, suhu 21,1- 26,7 ° C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1000-1200 meter di atas permukaan laut. Adapun jenis mentimun Jepang sebagai jenis lainnya dapat hidup di ketinggian tanah sekitar 200-800 m di atas permukaan laut. Pertumbuhan yang optimal dapat dicapai jika ditanam di tanah yang terletak di ketinggian 400 m di atas permukaan laut. Media Tanam Tanah yang gembur, banyak mengandung humus, pengelolaan air yang baik, tanah mudah menyerap air, pH tanah 6-7. Tanah diperlakukan dicampur dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-20 kg / ha. Setelah itu, membuat bedengan dengan lebar 100 cm dan lebar 20-30 cm saluran air. Panjang bedengan tergantung pada keadaan musim. Jika musim hujan, bedengan yang dibuat drainase lebih tinggi begitu baik dan aerasi, 30-40 cm. Sedangkan jika musim kemarau, bedengan hanya berukuran 20-25 cm. Syarat tumbuh dan budidaya mentimun ketimun sama budidaya mentimun Jepang. Satu-satunya perbedaan adalah jarak tanam optimal, panen, dan ukuran buah yang dipanen. Tanaman mentimun Gherkin optimal 60 x 50 cm. Mentimun ini dapat dipanen sekitar 42 hari dengan ukuran buah sekitar 6-9 cm atau berdasarkan permintaan. Baca Artikel Lainnya Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula & Keuntungan Serta Analisanya Pemilihan Benih Dan Persemaian Biji mentimun Jepang dan mentimun Gherkin masih diimpor dari negara asal. Sebelum bibit ditanam, media persemaian harus disiapkan terlebih dahulu. Media pembibitan berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 7 3. Sebagai media persemaian dapat digunakan polybag atau kantong plastik transparan. Sebelum digunakan, media semai disterilkan digunakan dengan Dithane / Cobox 0,2% clan Furadan / Curater sebanyak 15 g / 100 kg media yang di gunakan. Meskipun benih dapat ditanam langsung, namun untuk mengurangi kegagalan, benih harus diperlakukan sebagai berikut. Benih direndam selama 15 menit. Benih yang mengapung harus dibuang. Benih yang tetap terendam direndam selama 24 jam. Selanjutnya, benih dipindahkan ke lipatan handuk basah selama 12 jam sampai akan bakal akar timbul. Ketika akan akar keluar, benih dapat ditanam langsung di tempat yang telah disiapkan. Pada musim hujan, pembibitan harus diberikan atap plastik transparan. Jika mentimun ditanam pada musim kemarau, bedengan dapat dibuat di tempat terbuka. Namun, dalam beberapa hari pertama, bedengan harus ditutup dengan daun kering. Usahakan untuk sinar matahari bisa masuk sekitar 35%. Baca Artikel Lainnya Pengertian Hidroponik Dan Contoh, Jenis, Nutrisi Serta Keuntungannya Tanah persemaian disiram setiap 1-2 hari. Ketika keping daun terbuka, benih disemprot dengan Antracol dan Cobox fungisida, Karphos atau Hostathion insektisida, dan Agrept bakterisida setiap 2 hari. Dosis yang digunakan setengah dari dosis yang dianjurkan. Penanaman Penanaman Bibit dapat dilakukan jika bibit telah berumur 10-14 hari atau setelah memiliki dua daun. Tanam ini tergantung pada ketinggian. Penanaman dilakukan 2-4 hari lebih cepat daripada penurunan 200 m di atas permukaan laut. Bibit yang akan ditanam pertama direndam dalam larutan 0,1% Dithane dan granular pupuk NPK butiran sebanyak 3-6 / bumbung. Pada tanah yang telah dibuat bedengan dan pupuk dasar Urea ZA 10 g / m², TSP 55 g / m² dan KCl 10 g / m² merata. Selanjutnya, tanah itu diberikan Furadan atau Curater B 5 g / m² ditambah Cobox atau Dithane 0,2%. Setelah itu, penanaman dapat dimulai. Jarak tanam optimal adalah 120 x 40 cm. Pengolahan tanah Penanaman mentimun dilakukan langsung dengan tugal. Untuk seluas 1 ha. diperlukan + gram biji mentimun. Tanam mentimun dapat dilakukan dalam satu hari dengan tenaga kerja 10 orang. Kebutuhan pupuk dan pestisida semua bersangkutan dalam budidaya mentimun. Petani yang telah mengalami sadar dan tahu bahwa mentimun sangat sensitif terhadap pupuk dan hama dan penyakit, sehingga mereka tidak ingin mengambil risiko dengan mengurangi kebutuhan untuk pupuk dan pestisida pada tanaman timunnya. Baca Artikel Lainnya [Panduan Singkat] Menanam Kangkung Darat Di Rumah “Panen Melimpah” Untuk mendapatkan hasil optimal petani mentimun biasanya menggunakan beberapa jenis pupuk antara lain Urea 1000 Kg / Ha, NPK 300 Kg / Ha, SP-36 200 Kg / Ha, ZA 200 Kg / Ha, KNO 3 50 Kg / Ha, KCl 100 Kg / Ha Pupuk daun 2,5 l / ha, PGR 2,5 ml / ha, Fungisida 4 Kg / Ha dan, Insektisida 3 l / ha. Penggunaan pupuk daun jarang ditemukan. Namun untuk penggunaan hormon dan zat pengatur tumbuh cukup intensif, terutama memasuki fase generatif. Begitu juga dengan penggunaan insektisida yang sama sangat intensif dengan fungisida yang sangat membantu dalam mengendalikan penyakit kresek Downy mildew. Perawatan Perawatan tanaman dimulai ketika tanaman berumur 5 – 10 hari. Pada umur 5 HST biasanya petani melakukan penyulaman pada lubang-lubang tanam yang kosong tidak tumbuh dan penjarangan pada lubang tanam yang berisi 3 tanaman/lebih. Setelah kegiatan penyulaman dilanjutkan dengan penyiangan terhadap rumput dan penutupan rongga tanah disekitar lubang tanam untuk memperkokoh tegaknya batang timun. Kegiatan selanjutnya adalah pemopokan. Pemopokan ditujukan untuk menutup rerumputan yang tumbuh di atas bedengan serta memberi efek dingin pada media tumbuh sehingga akar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemupukan Semua kegiatan pemeliharaan dan pemanenan dilakukan melewati tanggul berair. Setelah pemopokan selesai dilanjutkan dengan pemasangan Lanjaran / teturus. Kebutuhan Lanjaran / teturus adalah batang / ha. Pada usia 12 HST pemupukan berikutnya dengan cara dikocor. Pupuk susulan dikeringkan terdiri dari Urea ZA SP-36 DAP KNO 3 dengan perbandingan 1 1 1 1 1/4 atau 100 gram urea + 100 gram 100 gram ZA + DAP + 25 gram KNO3 dilarutkan dalam 10 liter air. Pupuk pelengkap dilakukan sebanyak 5-6 kali, yaitu umur 12 HST, DAT 15, DAT 18, DAT 19, 22 HST dan 25 HST. Perawatan tanaman lainnya yang mengikat teralis mentimun dan cabang. Penyemprotan insektisida dan fungisida dari usia 10 HST dengan interval 3 hari. Penyemprotan daun pupuk, insektisida, fungisida serta ZPT biasanya dijadikan satu agar pemakaian lebih efisien penggunaan tenaga kerja dan pelaksanaannya juga disesuaikan dengan keadaan dan usia tanaman serta hama dan penyakit. Pemupukan susulan berikutnya diberikan kering dengan lubang tanam antara 4 ditugalkan atau dengan hanya ditaburkan di tengah bedengan. Pupuk pelengkap kering terdiri dari Urea SP-36 KCl dan NPK dengan perbandingan 2 1/2 1/2 1 diberikan pada usia 26 HST. Pengendalian Hama dan Penyakit Hama dan penyakit pada timun sebenarnya tidak terlalu banyak. Pemberantasan hama dan penyakit segera dilakukan setelah terlihat tanda-tanda serangan. Cara pemberantasannya antara lain dengan cara mekanis eradiksi/pemotongan daun maupun dengan cara kimia penyemprotan pestisida. Perlakuan terbaik adalah dengan jalan pencegahan preventif. Baca Artikel Lainnya 8 Cara Menanam Terong Ungu Pada Polybag Agar Berbuah Lebat Lengkap Hama Thrips Nimfa dan imago thrips dari ordo Thysamoptera sama-sama merusak tanaman, yaitu meraut dan mengisap cairan sel. Tanda kerusakan awal adalah apabila daun dihadapkan pada sinar matahari akan terlihat bintik berwarna putih sebesar tubuh hama itu sendiri. Selanjutnya bintik ini meluas dan akhirnya daun menguning dan mengering. Pengendalian serangan hama ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu membunuh binatangnya bila terlihat pada batang tanaman. Cara lainnya adalah dengan jalan memasukkan larutan insektisida ke sarangnya atau dilakukan penyemprotan insektisida pada tanaman. Jangkrik Jangkrik dari ordo Ortoptera menyerang tanaman timun gherkin muda di lapang. Jangkrik ini memotong batang tanaman kemudian potongannya ditinggalkan di tempat atau dibawa ke sarangnya. Pengendaliannya sama dengan pengendalian pada thrips. Penyakit Downy Mildew Serangan penyakit Downy mildew Pseudomonas cubensis Berk dan Curt diawali dengan adanya bintik hitam pada permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala tulang daun yang menghubungkan cabang-cabang pada tulan daun. Tanda yang lain adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan pemberantasan penyakit ini dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti Benlate atau Dithane-45. Powdery Mildew Awal serangan penyakit ini ditandai dengan terdapatnya serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun menguning, menebal, kaku, dan melipat ke atas. Pengendalian dan pemberantasannya sama seperti pada penyakit Downy mildew. Hama Oteng-oteng atau Kutu Kuya Aulocophora similis Oliver. Kumbang daun berukuran 1 cm dengan sayap kuning polos. Gejala merusak dan memakan daging daun sehingga daun bolong; pada serangan berat, daun tinggal tulangnya. Pengendalian Natural BVR atau PESTONA. Ulat Tanah Agrotis ipsilon Ulat ini berwarna hitam dan menyerang tanaman terutama yang masih muda. Gejala Batang tanaman dipotong disekitar leher akar. Lalat buah Dacus cucurbitae Coq Lalat dewasa berukuran 1-2 mm. Lalat menyerang mentimun muda untuk bertelur, Gejala memakan daging buah sehingga buah abnormal dan membusuk. Pengendalian Natural METILAT. Kutu daun Aphis gossypii Clover Kutu berukuran 1-2 mm, berwarna kuning atau kuning kemerahan atau hijau gelap sampai hitam. Gejala menyerang pucuk tanaman sehingga daun keriput, kerititing dan menggulung. Kutu ini juga penyebar virus. Pengendalian Natural BVR atau PESTONA. Baca Artikel Lainnya 7 Cara Budidaya Tanaman Tomat Organik Agar Berbuah Lebat Dan Besar Penyakit Busuk daun Downy mildew Penyebab Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun pada kelembaban udara tinggi, temperatur 16 – 22°C dan berembun atau berkabut. Gejala daun berbercak kuning dan berjamur, warna daun akan menjadi coklat dan busuk. Pengendalian Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Penyakit tepung Powdery mildew Penyebab Erysiphe cichoracearum. Berkembang jika tanah kering di musim kemarau dengan kelemaban tinggi. Gejala permukaan daun dan batang muda ditutupi tepung putih, kemudian berubah menjadi kuning dan mengering. Pengendalian Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Antraknose Penyebab cendawan Colletotrichum lagenarium Pass. Gejala bercak-bercak coklat pada daun. Bentuk bercak agak bulat atau bersudut-sudut dan menyebabkan daun mati; gejala bercak dapat meluas ke batang, tangkai dan buah. Bila udara lembab, di tengah bercak terbentuk massa spora berwarna merah jambu. Pengendalian Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Bercak daun bersudut Penyebab cendawan Pseudomonas lachrymans. Menyebar pada saat musim hujan. Gejala daun berbercak kecil kuning dan bersudut; pada serangan berat seluruh daun yang berbercak berubah menjadi coklat muda kelabu,mengering dan berlubang. Pengendalian Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Virus Penyebab Cucumber Mosaic Virus, CMV, Potato virus mosaic, PVM; Tobacco Etch Virus, TEV; otato Bushy Stunt Virus TBSV; Serangga vektor adalah kutu daun Myzus persicae Sulz dan Aphis gossypii Glov. Gejala daun menjadi belang hijau tua dan hijau muda, daun berkerut, tepi daun menggulung, tanaman kerdil. Pengendalian dengan mengendalikan serangga vektor dengan Natural BVR atau PESTONA, mengurangi kerusakan mekanis, mencabut tanaman sakit dan rotasi dengan famili bukan Cucurbitaceae. Kudis Scab Penyebab cendawan Cladosporium cucumerinum Arth. Terjadi pada buah mentimun muda. Gejala ada bercak basah yang mengeluarkan cairam yang jika mengering akan seperti karet; bila menyerang buah tua, terbentuk kudis yang bergabus. Pengendalian Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Busuk buah Penyebab Cendawan Phytium aphinadermatum Edson Fizt.; Phytopthora sp., Fusarium sp.; Rhizophus sp., Erwinia carotovora pv. Carotovora. Infeksi terjadi di kebun atau di tempat penyimpanan. Gejala Phytium aphinadermatum buah busuk basah dan jika ditekan, buah pecah; Phytopthora bercak agak basah yang akan menjadi lunak dan berwarna coklat dan berkerut; Rhizophus bercak agak besah, kulit buah lunak ditumbuhi jamur, buah mudah pecah; Erwinia carotovora buah membusuk, hancur dan berbau busuk. Pengendalian dengan menghindari luka mekanis, penanganan pasca panen yang hati-hati, penyimpanan dalam wadah bersih dengan suhu antara 5 – 7 derajat C. Dan pemberian Natural GLIO sebelum tanam. Panen Ciri dan Umur Panen Buah mentimun muda lokal untuk sayuran, asinan atau acar umumnya dipetik 2-3 bulan setelah tanam, mentimun hibrida dipanen 42 hari setelah tanam Mentimun Suri dipanen setelah matang. Cara Panen Buah dipanen di pagi hari sebelum jam dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Periode Panen Mentimun sayur dipanen 5 – 10 hari sekali tergantung dari varitas dan ukuran/umur buah yang dikehendaki. Demikianlah penjelasan artikel diatas semoga bisa bermanfaat untuk pembaca setia kami…Terimakasih…

macam macam timun dan gambarnya