Padatahun 1990, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan dibuka sebagai hasil kerjasama antara Politeknik Universitas Indonesia dengan Pusat Grafika Indonesia. Kemudian, pada tahun 2014 pemisahan beberapa program studi dari Jurusan Teknik Elektro menghasilkan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer.
MingguKe-4 : Jenis-jenis Mekanisme Konversi Energi. Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis mekanisme konversi energi langsung dan tidak langsung. Materi : Konversi Energi Mekanik, Konversi Energi Listrik, Konversi Energi Elektromagnetik, Konversi Energi Kimia, Konversi Energi Nuklir. Tugas-4a: Puzzel of Convertion Energy Assignment.
PraktikumMesin Konversi Energi D-3 1 min read Pengumuman kepada Mahasiswa Teknik Mesin D-3 yang mengambil mata kuliah Mesin Konversi Energi dan Praktikumpada semester Genap 2017/2018 Pendaftaran Di lakukan pada : 1. Setiap hari kerja , jam 08.00 s/d 15.00 WIB 2.
DIIITeknik Konversi Energy. D3 teknik konversi energy merupakan salah satu program studi yang bergerak dalam bidang pendidikan vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan dalam bidang keenergian.Mahasiswa D3 diharapkan mampu lulus selama 3 tahun dengan mendapatkan gelar ahli madya (A.Md) dengan kompetensi sebagai berikut :
d3 teknik konversi energi-d4 teknik pembangkit tenaga listrik-d3/d4 teknik pendingin dan tata udara tolong dipilihkan prioritasnya kalo aku sih lebih memilih ke konversi energi kak, atau ke listrik sebelumnya terimakasih banyak kak. Reply Delete. Replies. Rifana 7/15/2015 12:42 pm. 1. Setiap tahun yg namanya passing grade bisa berubah2 itu
harga motor supra x 125 karbu bekas. Dashboard Bidang Akademik Politeknik Negeri Jakarta
0 Papers — Views 0 Followers0 Papers — Views 16 Followers0 Papers — Views 14 Followers0 Papers — Views 11 Followers0 Papers — Views 0 Followers0 Papers — Views 18 Followers2 Papers — Views 27 Followers0 Papers — Views 0 Followers0 Papers — Views 0 Followers0 Papers — Views 0 Followers1 Paper — Views 0 Followers0 Papers — Views 0 Followers1 Paper — Views 10 Followers0 Papers — Views 19 Followers0 Papers — Views 0 Followers1 Paper — Views 376 Followers0 Papers — Views 0 Followers0 Papers — Views 2 Followers
Halo intipers seluruh Indonesia! Sebelum saya memperkenalkan diri gak ada salahnya dong kalau kita give applause dulu buat yang berinisiatif buat bikin situs tentang pengalaman kuliah dan profil jurusan ini, so dede-dede emesh yang mau lulus gak perlu galau lagi deh buat milih jurusan yang sesuai sama passionnya. Good job! Well, nama saya Asep Nurul Aprianto. Saya alumni dari program studi D3 Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung angkatan 2012. Sekarang saya mau berbagi tentang gimana biar gak baper… What?! Enggak deng becanda. Sekarang saya mau berbagi tentang prodi saya tercinta, Teknik Konversi Energi TKE. Kita semua pasti pernah belajar tentang energi dong di sekolahan dulu. Yup, energi adalah kemampuan buat melakukan suatu kerja atau usaha. Misal mobil bergerak berarti dia punya energi yaitu energi mekanik, bola yang jatuh dari ketinggian berarti dia punya energi potensial, dan matahari sebagai bintang utama kita punya bentuk energinya sendiri. Energi sangat amat dibutuhkan manusia agar manusia bisa tetap hidup. Praktikum Listrik Tiga Fasa Nah, kalau dulu belajar energi itu apa, di prodi TKE kita bakal belajar proses pengkonversian pengubahan bentuk energi itu dengan mesin konversi energi. Inget ya kita bukan membuat energi, tapi mengubah karna energi tidak bisa dibuat atau dimusnahkan tetapi bisa berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Kenapa sih harus diubah sep? Biar energi itu lebih mudah dimanfaatkan. Contohnya nih, kita beli gas LPG sebagai sumber energi tapi kita gak punya kompor sebagai mesin konversi energi maka kita gak bisa menarik manfaat dari gas LPG itu. Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb. Kebanyakan orang belum tau kalau ternyata ada prodi yang beranama “Teknik Konversi Energi” meskipun dari namanya udah bisa ngira-ngira bakal belajar apa aja kita di prodi ini. Padahal prodi ini udah lama ada di Indonesia loh. Malah, mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Mesin sangat akrab dengan matkul “Mesin Konversi Energi” yang terkenal sebagai matkul paling ditakuti. Seriously? Emmh, ya gak tau juga sih coba tanya anak jurusan Teknik Mesin hehehe. Tapi sebenernya di prodi TKE ini gak semua mesin konversi energi ini dibahas. Gempor deh kalau semua jenis mesin dibahas ya hahaha. Di sini kita menitikberatkan pada pengkonversian sumber energi menjadi energi listrik dalam bentuk sistem pembangkit listrik. Kenapa energi listrik? Karena energi listrik ini paling mudah penggunaannya dan pengkonversiannya menjadi bentuk energi lain lagi. Sebenernya ada sih mesin konversi energi lain yang dibahas contohnya kaya pompa, fan, mesin pendingin, kompresor, dll. Meskipun gak semua mesin konversi energi dibahas tapi setelah melewati tingkat dua kita bisa menganalisis berbagai mesin konversi energi. Lanjut nih ke mata kuliah matkul yang dipelajarin di TKE ini. Di tingkat pertama kalian bakal belajar semua hal yang umum yang bakal jadi modal buat belajar di TKE ini. Ada matkul khas politeknik kaya Matematika Terapan, Fisika Terapan, Kimia Teknik, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ada matkul umum contohnya Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, sama Bahasa Inggris Teknik. Ada juga matkul yang energi banget kaya Sumber-sumber Energi, Termodinamika, sama Mekanika Fluida. It means, hampir semua matkul sifatnya hitungan. Tapi matkul yang lain sifatnya bukan hapalan melainkan pemahaman. Karna menghapal itu gak cukup, kita juga harus paham sama esensi-esensi dari matkul itu. Asik! Selanjutnya tingkat dua diisi sama matkul keenergian yang levelnya lebih tinggi dibanding tingkat satu. Contohnya kaya Sistem Kontrol dan Instrumentasi, Mesin Listrik, Perkakas Listrik, Elemen Mesin, Statistika Terapan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Termal. Wait, what?! Iya, jangan heran karna bukan jadi rahasia umum lagi kalau matkul di TKE pasti ada di prodi lain, atau kasarnya “ngambil” matkul dari prodi lain. Ini ada alasannya guys, karna kita bukan belajar tentang energi loh ya tapi belajar bagaimana memecahkan masalah keenergian lewat matkul yang diajarkan. Dari sini, mungkin kalian ada yang kaget tapi percayalah ini gak seseram yang kalian bayangkan. Porsi dari matkulnya udah diatur sedemikian rupa agar sesuai sama prodi ini. Di tingkat tiga kita akan dipecah menjadi dua konsentrasi atau spesialisasi yaitu Utilitas Energi dan Konservasi Energi. Bedanya apa sep? Bedanya, kalau utilitas energi kita bakal belajar gimana mendesain dan instalasi sistem pemanfaatan energi kaya sistem pemipaan di gedung, sistem pendingin ruangan, dan sistem kelistrikan. Nah kalau konservasi energi kita belajar gimana manajemen dan penghematan energi di suatu tempat misal di pabrik atau di gedung perkantoran. Sebenernya perbedaannya cuman tiga matkul sih, kalau di utilitas matkulnya Teknik Tegangan Tinggi, Utilitas Energi, sama Teknik Transimisi dan Distribusi. Kalau di konservasi matkulnya Audit Energi, Konservasi Energi, sama Industri Energi. And then, tentang tugas. Hampir 80% dari tugas di prodi TKE adalah laporan praktikum. Percayalah guys, praktikum di sini bejibun. Sisanya ya standar-standar anak teknik lah ya kaya latihan soal sama presentasi. Oh iya, di semester 4, 5, dan 6 bakal ada jenis tugas baru yang kayaknya dikit banget orang yang udah tau, that is Tugas Besar!!! Tugas besar adalah jenis tugas yang dikerjain secara kelompok, waktu pengerjaannya lama dari mulai 3 bulan sampai satu semester penuh ya meskipun di realitanya kita ngerjainnya H-2 menuju deadline sih hahaha, dan dikumpulin saat akhir semester. Kadang tugas besar ini jadi penentu nilai akhir matkulnya. Kalau tugasnya bagus banget dapat A, enaknya gak bakal ikut UAS. Tapi kalau lagi apes ya, udah mah ngerjainnya ampe begadang berapa malem gak tidur-tidur, cuman dapet nilai 60, eh harus ikut UAS pula. Serasa pengen teriak aja dalem sumur. Maafkan jadi curcol. Ada banyak banget matkul yang berkesan dengan tugas yang berkesan juga. Untuk mahasiswa Polban sendiri udah gak asing sama tugas yang mewajibkan kita langsung terjun ke lapangan. Contohnya di semester 5 ada matkul Audit Energi. Audit Energi adalah kegiatan untuk mengetahui konsumsi energi serta peluang penghematannya. Dulu kelompok saya kebagian tugas mengaudit Sistem Pencahayaan di gedung yang ada di Polban. Kita harus tahu apakah pencahayaannya sudah sesuai standar atau belum, apakah pemakaian energinya sudah hemat atau masih boros, dan lalu kita beri rekomendasi untuk sistem pencahayaannya agar penggunaan energinya makin hemat. Oh iya, matkul ini bisa kita aplikasikan sendiri di rumah kita loh, jadi penggunaan listrik di rumah kita menjadi lebih kecil. Very useful, isn’t it? Audit Energi pada Sistem Kelistrikan Ada lagi matkul Pembangkit Listrik Tenaga Alternatif kita dikasih tugas buat bikin mesin konversi energi dari energi terbarukan kaya energi matahari, energi angin, atau energi air. Idenya memang gak harus orisinil tapi desain harus kita yang bikin sendiri dan karya yang unik dapet nilai tinggi. Ada yang bikin charger hape dari energi matahari sama dinamo sepeda, senter kocok tanpa batre, ada juga yang bikin power bank dari tenaga kaki manusia yang dipasang di sepatu. Unik-unik deh serius! Mengenai prospek kerja. Ehem ehem… Hehehe. Yang paling ditunggu-tunggu nih kayaknya. Kebanyakan alumni kita bekerja di sektor keenergian baik pemerintah maupun swasta. Ada yang kerja di pembangkit listrik, ada yang kerja di minyak dan gas, atau manufaktur juga ada. Kamu juga bisa lanjut jadi akademisi dengan tentunya ngelanjutin kuliah dulu ke jenjang yang lebih tinggi. Akhir kata, sebenernya gak ada jurusan yang lebih bagus karna semua ilmu ada untuk kemaslahatan umat manusia. Yang terpenting adalah kita bisa kuliah di jurusan yang memang sesuai dengan minat kita. Karna ketika kita ngejalanin apa yang kita suka, gak bakal kerasa berat. Do what you love and love what you do. [ABTM id=1108] Kode Konten X151
d3 teknik konversi energi