SeniRupa Modern adalah seni rupa yang mengalami pembaharuan dari seni tradisional atau zaman dahulu. Misal, karya seni kriya, patung, grafis dan lainnya. Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni yang muncul lantaran adanya suatu trend ataupun kondisi waktu yang tidak disangka-sangka. 2. Berdasarkan Dimensi atau Ukurannya
ContohSoal Seni Budaya Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda - Berbagai contoh soal tentang seni budaya dengan dilengkapi jawaban dan pembahasannya, lengkap. Salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi yang sering kita temui adalah lukisan. 3 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Serta Perbedaannya. 28 Juli 2022
Contohseni rupa modern dapat kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman tanah air seperti Raden Saleh, Abdulah Sr, Syarif Bustaman, Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, Wahid Somantri, S. Sujoyono, Agus Jaya
Contohkarya seni rupa 2 dimensi dapat kita temukan pada beberapa produk atau benda, di antaranya antara lain lukisan, foto, poster, banner, desain produk, karikatur, kaligrafi, mozaik, dan logo. 1. Lukisan Lukisan merupakan
Begitupula dengan tarian, lebih kreatif dan modern. Dalam bidang Seni Rupa Kontemporer, para seniman cenderung melakukan simbolisasi makna tertentu melalui karakter-karakter unik. Berikut adalah contoh karya-karya seni rupa kontemporer oleh seniman-seniman Indonesia dengan berbagai ekspresi penyampaian pesan dan makna. 3.
harga motor supra x 125 karbu bekas. Pengertian dan Contoh Seni Rupa Modern, Foto adalah sebuah karya seseorang yang dibuat dan dapat dinilai dengan indera untuk dinikmati banyak orang. Salah satu jenis seni ini adalah seni rupa modern. Seni rupa modern adalah salah satu karya seni rupa yang tidak terbatas pada suatu pakem, tradisi, atau adat suatu daerah, tetapi tetap berdasarkan pada ilmu, filsafat, dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju atau modern. Mengingat saat ini zaman juga sudah semakin maju dan modern membuat dunia seni juga ikutan berkembang menjadi lebih maju. Apa saja contoh seni rupa modern itu?Ada banyak contoh maupun hasil karya seni yang dapat dinikmati oleh siapapun. Bahkan di setiap tempat kamu dapat menemukan karya seni rupa modern ini dengan mudah dan dijual di manapun. Berbagai contohnya ini dapat berbentuk lisan maupun tulisan, alat musik, patung, dan lain sebagainya. Lalu apa yang membuat karya seni modern ini berbeda dari karya seni lainnya?Agar lebih jelas, inilah pengertian dan contoh seni rupa modern yang bisa kamu jadikan Seni Rupa ModernPengertian dan Contoh Seni Rupa Modern, Foto dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa karya Sofyan Salam 2020 5, seni berasal dari kata san dalam Bahasa Sansekerta yang artinya dikaitkan dengan pemberian persembahan atau sesajen berupa tarian, nyanyian, atau pembuatan bangunan untuk persembahan kepada dewa sesuai ajaran Agama Hindu. Kata san ini kemudian berkembang menjadi sani yang akhirnya menjadi seni. Jadi dapat disimpulkan seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya senang orang melihat atau mendengarnya. Sedangkan modern secara harfiah berarti terbaru atau mutakhir, semua seni pernah menjadi modern pada Seni Rupa Modern di Barat dimulai ketika Manet melukis “Déjeuner sur l’Herbe” pada tahun 1863. Lukisan tersebut ditolak mentah-mentah oleh institusi seni pemerintah masa itu The Paris Salon. Teknik lukis Manet tampak kasar, mengacuhkan banyak detail dan menggunakan perspektif yang tidak Seni Rupa ModernUniversal, tidak terpaku pada satu aliranOrnamen-ornamen tradisional ditinggalkanTidak terikat pada pakem-pakem tradisi atau budayaPenjabaran visual lebih ekspresif dan bebas, namun tetap berbasis pada berbagai penemuan filsafat, prinsip-prinsip dan ilmu yang memiliki kepentingan lembaga diluar seni itu sendiriContoh Seni Rupa ModernPengertian dan Contoh Seni Rupa Modern, Foto Lukisan Affandi KoesoemaLukisan Affandi ini memang cukup terkenal yang menampilkan sosok pengemis yang merupakan sebuah pencapaian gaya pribadi yang cukup ini diberi judul yaitu badai yang merupakan sebuah ungkapan khas. Makna dari lukisan ini adalah menunjukkan dirinya yang sedang Lukisan KartonoYudhokusumoLukisan ini diberikan nama Melukis di Taman dengan corak yang sangat dekoratif dan mampu menggambarkan jiwa lukisan itulah penjelasan mengenai seni rupa modern dan contohnya yang bisa kamu jadikan tambahan referensi. Semoga bermanfaat ya! Umi
Hallo, Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita. Aamiin. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Seni Rupa Modern dengan disertai pembahasan Jenis-jenis Seni rupa Modern. Materi yang dibahas lainnya adalah Seni Pop, Seni Optik, Seni Konseptual, dan Seni Kontemporer. Langsung saja kita menuju pembahasan di bawah ini. Mohon baca dengan seksama1 Semoga bermanfaat! SENI RUPA MODERN Pada dasarnya seni rupa berkonsep modernisme atau pengaruh modern ini muncul karena kelanjutan dari gejala perkembangan seni rupa dengan konsep sebelumnya yaitu seni rupa pramodern, dan merupakan salah satu aspek dari perkembangan budaya secara menyeluruh. Pada masa ini para ilmuan-ilmuan dengan kecerdasan dan temuannya bermunculan, sehingga muncullah zaman modern yaitu zaman yang dikuasai oleh ilmu pengetehauan dan teknologi. Dari situlah mulai mendorong terbentuknya seni rupa modern dengan perkembang yang semakin lama semakin pesat. Pada zaman ini pula seniman-seniman besar bermunculan disertai dengan karya-karyanyayang besar dan fenomenal yang dikenang hingga sekarang. Jenis-jenis Seni Rupa Modern 1. Seni Pop Budaya pop tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan juga kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat modern pada pertengahan tahun kurang ebih 1950-an. Pada era ini pengangguran konsumerisme sudang hilang ditandai juga dengan meningkatnya kesejahteraan sosial di masyarakat, berubahnya pandangan sosial, dan kesejahteraan yang lebih baik pada kaum muda, serta juga tingginya kepekaan dan pengalaman masarakat terhadap hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pop Art adalah produk dari sistem perekonomian kapitalis, dalam hal tersbut segala hal dalam kehidupan ini termasuk hal-hal yang berada dalam realitas simbolisme didaya upayakan agar menjadi kooditi yang bisa dijual ke pasaran luas dan tersebar. Oleh karena hal tersebut, seni pop art ini lahir dari logika produk kesenian dan atas dasar logika pasar, bukan logika artistik yang menonjol. Dengan demikian, dalam dunia pop art yang berkembang pesat pada saat itu, eksistensi dari sang pencipta tidak terlalu penting bagi para konsumen penikmat seni pop art pada zamannya, yang lebih diperlukan dalam hal ini adalah produknya yang bisa dikemas sebagai komoditi utama dan dapat diterma dengan baik serta dapat dijual ke pasar luas. Kecuali jika sosok seniman itu juga merupakan komoditi yang bisa dijual dan berterima dikalangan masyarakat modern pada saat itu. dengan demikian maka semakin besar liputan media yang dia pencipta karyaseni pop art peroleh semakin laris karya-karyanya yang beredar di pasaran luas. Pada zaman ini muncullah seniman-seniman yang terpandang baik seperti, Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Tom Wesselmann, dan lain-lain. Maka kesimpulan dari pengertian pop art itu sendiri adalah suatu aktivitas produktif yang dilakukan oleh para seniman kreatif yang menggunakan pemberian kesan populersebagai hasil dari revolusi industri ekaligus pemanfaatan dari hasil revolusi tersebut. 2. Seni Optik Ilmu optik pertama kali dipelajari dan digali dengan serius selama bertahun-tahun di laboratorium oleh seorang ahli filsafat dan juga ahli ilmu fisika yang berkebangsaan Inggris bernama Bacon pada tahun 1220-1292, yang mempelajari struktur cahaya dan kaitannya dengan mata manusia dalam kemampuan untuk menangkap warna yang terpancar dari luar. Seni optik pada awal masa kemunculannya hanya meliputi seni dua dimensi dan seni tiga dimensi saja, yang didukung pada dasar atau berdasarkan pada ilmu optik, ilmu cahaya, dan ilmu warna untuk mengolah bentuk-bentuk tertentu yang digunakan untuk mengeksploitasi dan juga mengeksplorasi fallibilitas mata manusia. Seni optik pada umumnya berbentuk abstrak, formal, dan konstruktivis melalui bentuk yang khas seperti geometrik dan pengulangan yang teratur, rapi, teliti, sehingga dapat menimbulkan efek-efek yang penuh tipu daya terhadap mata manusia dan mengecoh mata dengan ilusi ruang. Warna-warna yang dimunculkan kebanyakan warna cerah atau ligthnes tinggi dengan memberikan batas pada hue atau juga disebut saturation yang tajam dan tegas. Contoh seniman yang bermunculan pada masa ini adalah Briget Riley, Yvaral, dan Reginal Neal. Seniman ini lebih banyak mengolah garis yang memberikan efek after image sebagai vibrasi kilauan pada mata. 3. Seni Konseptual Istilah konseptual merupakan sinonim dari idea art, conseptus dalam bahasa Latin berarti pikiran, gagasan, atau juga ide di dalamnya. Istilah ini muncul pertama kali pada yahun 1960 yang dikemukakan oleh Keinholz dan Herru Flint yang berasal dari California. Jadi konseptual adalah sesuatu yang berkaitan dengan konsep. Konsep atau ide adalah hal yang penting dalam penciptaan seni. Seni konseptual ini mendapat kritikan dan sangat kontroversial karena lahirnya seni konseptual ini membalikkan fakta dan segala kemapanan dalam seni yaitu nilai-nilai, gaya, galeri, pasar seni, dan lain sebagainya. Para seniman yang bermunculan dengan seni konseptualnya menggunakan semiotika, feminisme dan budaya populer dalam berkarya, sehingga sangat berbeda, aneh, dan juga berlainan sekali dengan karya-karya seni konvensional yang beredar saat itu. Karena itu konseptualisme akhirnya menjadi paham pemikiran yang memayungi bentuk-bentuk seni yang tidak berwujud piktorial dan skulptural seperti Body Art, Eart Art, Vidoe Art, Performance Art, Process Art, Instalation Art dan lain sebagainya. Sejak kehadiran seni konseptual ini batas-batas dalam seni secara fisik mulai kabur, sebab seni konseptual mengakses hampir semua bentuk seni dan non seni. 4. Seni Kontemporer Menurut teoretikus yang berkebangsaan Jerman yang bernama Udo Kulterman, menurut dirinya pengertian kontemporer dekat dengan paham posmodern dalam arsitektur, paham baru ini menentang kerasionalan modernisme yang dingin dan berpihak pada simbolisme instingtif. Dalam terori yang bermunculan lebih baru tercatat prinsip pluralisme yang terbanyak mendasari pengertian kontemporer pada masa sekarang ini. Dari berbagai keterangan yang ada, maka dapat ditentukan adanya dua paradigma pemahaman tentang aktivitas seni kontemporer. Pertama, kelompok yang mementingkan aktivitas seni sebagai aktivitas mental dari dalam diri senimannya. Kedua, kelompok yang mementingkan aktivitas seni yang ditujukan bagi kepentingan masyarakat luas maupun masyarakat sekitanya. Scruton melihat kecenderungan persepsi seperti itu sebagai sesuatu yang menyulitkan dalam penilaian estetik dalam sebuah karya seni.
– Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sangat diminati dari dulu hingga sekarang. Seni rupa berkembang bersamaan dengan manusia dan mengikuti perkembangan zaman. Perbedaan pada setiap zaman memengaruhi karakteristik seni rupa yang kemudian disebut sebagai jenis gaya atau aliran seni satu aliran seni rupa yang berkembang adalah aliran seni rupa modern. Dilansir dari Google Arts & Culture, aliran seni rupa modern berkembang dalam rentang tahun 1860-an hingga 1970-an. Seni modern lahir karena pengaruh Revolusi Industri terhadap yang mengubah industri manufaktur, teknologi, transportasi, dan perubahan sosial yang besar pada manusia. Berdasarkan situs Visual Arts Encyclopedia, hal tersebut memengaruhi cara seniman menciptakan seni dan juga menginspirasi seniman untuk mengeksplorasi tema baru. Dari situlah lahir seni rupa modern yang juga memiliki banyak jenis gaya di dalamnya. Secara garis besar, seni rupa modern dibagi menjadi aliran representatif, deformatif, dan juga Kelengkapan dalam Pameran Seni Rupa Representatif Jenis gaya reni rupa modern representatif adalah aliran seni rupa yang representasional atau mewakilkan dan menggambarkan obyek nyata. Representatif sebagai perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Aliran representatif dibagi lagi menjadi romantisisme, naturalisme, dan juga realisme. berikut penjelasannya Realisme Realisme seperti namanya, merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan sesuatu secara real atau nyata.
Contoh Seni Rupa Modern Adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi, atau kebudayaan suatu daerah, namun tetap berdasarkan pada filosofi dan prinsip seni rupa yang ada. Modern sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang baru, maju, atau mutakhir. Seni rupa modern tentu memiliki karakteristik yang berbeda dari seni rupa yang sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa membedakan mana yang tergolong modern dan mana yang bukan melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut. Desainnya cenderung minimalisBanyak mengandung objek atau unsur yang berbentuk geometrisTidak lagi memakai unsur ornamen tradisionalBersifat universal, yaitu tidak terpaku pada satu aliran sajaFungsionalitas lebih diprioritaskanMenonjolkan orisinalitasMemiliki konsep yang lebih kuatBersifat kreatif, yaitu sesuatu yang cenderung baru atau belum pernah adaPenggambaran objeknya lebih bebas dan ekspresifUnsur Seni Rupa ModernSelain memiliki ciri-ciri di atas, seni rupa modern juga memiliki unsur-unsur khusus yang bisa dikategorikan sebagai sifatnya. Unsur tersebut antara lain adalah EksperimenPembaruan atau inovasi InovationKebaruan atau mengusung nilai baru NoveltyOrisinalitas keaslianPelajari Juga Unsur Seni Rupa Perbedaan Seni Rupa Modern dan Tradisionalperbedaan seni rupa modern dan tradisional Dengan memahami pengertian dan ciri-ciri di atas, tentu sudah mulai kelihatan bagaimana perbedaan antara seni rupa modern dan seni rupa tradisional. Seni rupa tradisional merupakan seni yang menjadi bagian hidup suatu masyarakat di daerah tertentu, sehingga seni rupa tradisional akan sangat terikat dengan aturan atau tradisi daerah. Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa yang bebas dan tidak terikat oleh pakem atau aturan tertentu. Dalam pembuatannya, seni rupa tradisional mengacu pada filosofi sebuah budaya. Dengan demikian, seni yang dihasilkan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini sangat berbeda dengan seni rupa modern yang konsep pembuatan dan penjabaran visualisasinya lebih bebas dan tidak terbatas. Fungsi Seni Rupa ModernSeni rupa modern hadir dengan beberapa fungsi sebagai berikut. Memberikan “Sesuatu” yang Baru untuk Kebutuhan ManusiaSeni rupa modern hadir dengan memberikan warna baru terhadap berbagai macam kebutuhan manusia, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik misalnya adalah dengan munculnya desain-desain baru pada bangunan arsitektur atau alat transportasi yang digunakan sehari-hari. Sedangkan secara psikis misalnya adalah dengan memunculkan gaya atau aliran seni baru yang bisa mengurangi kejenuhan dari para penikmat seni. Meningkatkan Popularitas SenimanSifat seni rupa modern yang tidak terikat aturan akan memberikan kebebasan para seniman untuk mengekspresikan karyanya. Dengan demikian, akan muncul karya seni yang unik yang bisa memikat para penikmat seni yang kemudian dapat meningkatkan popularitas sang seniman. Memudahkan Kehidupan MasyarakatSeni rupa modern juga banyak melahirkan karya seni yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Sesuai karakteristiknya yang mengutamakan fungsionalitas, para seniman modern biasanya akan suka melakukan eksperimen yang akhirnya akan menciptakan sebuah seni yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Aliran Seni Rupa ModernSeni rupa modern memiliki beberapa aliran di dalamnya. Berikut adalah beberapa aliran yang ada dalam seni rupa modern beserta dengan masa periodenya. Aliran PeriodeImpresionisme 1870 – 1892Simbolisme 1880 – 1910Post Impresionisme 1880 – 1914Fauvisme 1899 – 1908Ekspresionisme 1905 – 1933Kubisme 1907 – 1922Futurisme 1909 – 1920Suprematisme 1913 – 1920Bauhaus 1919 – 1933Surealisme 1924 – 1966Sosial Realisme 1929 – 1950Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965Color Field Painting 1940 – 1960Kinetic Art 1954Optical Art 1964Pop Art 1950 – 1970Minimalisme 1960Pelajari Juga Macam-Macam Aliran Seni Lukis Contoh Seni Rupa Modern Beserta TokohnyaSeni rupa modern banyak menciptakan tokoh seniman dengan karya yang luar biasa. Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa modern beserta dengan nama tokohnya. Affandi Koesomacontoh seni rupa modern karya affandi Nama Karya PengemisTahun 1974Aliran Ekspresionisme Raden Salehcontoh seni rupa modern karya raden saleh Nama Karya BadaiTahun 1837Aliran Romantisme Kartono Yudhokusumolukisan taman karya kartono Nama Karya Melukis di TamanTahun 1952Aliran Realisme Ahmad Sadalilukisan gunungan emas karya achmad sadali Nama Karya Gunungan EmasTahun 1980Aliran AbstraksionismeTokoh Seni Rupa Modern LainnyaPaul CezanneVincent van GoghPaul GauguinMooi IndiePERSAGISejarah Seni Rupa Modernsejarah seni rupa modern Di zaman dahulu, para seniman di barat cenderung menggunakan tema keagamaan dalam karya seninya. Hal ini karena mereka mendaptakan pengaruh yang cukup besar dari kerajaan. Sejak pecahnya revolusi Perancis tahun 1789, dunia seni di sana mulai berubah. Para seniman mulai bisa mendapatkan kebebasan dari pengaruh kerajaan, sehingga bisa berkarya dengan lebih bebas. Awal mula kemunculan seni rupa modern adalah pada abad ke 19. Di masa itu, muncul berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang sangat berbeda dari yang ada sebelumnya. Kemunculan tersebut awalnya terpusat di kota Paris, Perancis, yang kemudian berkembang ke New York, Amerika Serikat. Mulai dari situ, muncullah beragam aliran seni lukis modern, mulai dari neoklasikisme, impresionisme, realisme, optical art, dan sebagainya. Kemudian, seni rupa modern juga mulai muncul di Inggris dengan melahirkan aliran seni pop art yang saat itu cenderung menggambarkan benda seperti boneka, mesin, bahkan botol dan kaleng minuman. Pelajari Juga Prinsip Seni Rupa Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesiaperkembangan seni rupa modern di indonesia Pada saat Masa perintis 1807-1880 perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak lepas dari kemunculan pelukis Raden Saleh. Beliaulah yang menanamkan dasar seni rupa modern di Indonesia. Kemudian, perkembangan seni rupa modern memasuki masa seni lukis Indonesia jelita atau Indonesia molek moi indie pada tahun 1920- 1938. Pada periode ini mulai banyak pelukis yang terkenal yaitu Abdullah Suriosubroto, Wakidi, Mas Pirngadi, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis asal Eropa yang datang ke Indonesia. Di masa ini, banyak sekali lukisan bertema pemandangan indah dengan teknik dan perspektif seni yang belum pernah ada sebelumnya. Lalu, masuk ke masa PERSAGI 1938-1942 di mana para pelukis berusaha menyaingi lembaga kesenian asing Kunstring. Dari situ, seni rupa modern terus berkembang di Indonesia mulai dari masa pendudukan jepang 1942-1945 hingga masa kemerdekaan 1945-1950. Setelah periode tersebut, seni rupa modern masih terus berkembang hingga diajarkan melalui pendidikan formal. Kini, seni rupa modern di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak sekali lahir pelukis hebat dengan karyanya yang luar biasa yang bisa bersaing hingga tingkat internasional.
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada suatu tradisi, pakem atau adat suatu daerah yang berusaha mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju. Istilah modern dalam seni rupa dikaitkan dengan seni di mana tradisi masa lalu telah dikesampingkan dalam rangka mengangkat eksperimen demi kemajuan seni Gombrich, 1958, hlm. 419. Menurut periodisasinya seni rupa modern adalah istilah yang digunakan untuk mengategorisasikan berbagai karya seni rupa yang dihasilkan pada tahun 1860-an hingga 1970-an Atkins, 1990, hlm. 102. Namun apakah berarti seni rupa modern lebih baik dari seni rupa tradisional? Jika modern berarti terbaru atau lebih maju mengapa rentang waktu periodenya dibatasi? Lalu apabila seni rupa modern memang karya yang lebih maju, Apa yang membuat karya seni modern dianggap inovatif? Apa itu Modern? Modern secara harfiah berarti terbaru atau mutakhir, semua seni pernah menjadi modern pada masanya. Seniman selalu mencoba cara dan teknologi baru dalam berkarya. Teknologi dan media terbaru selalu membuka kemungkinan pada bentuk seni yang baru pula. Bahkan penggunaan teknologi baru juga adalah salah satu jalan yang membuka peluang untuk terbentuknya kebudayaan baru seperti bagaimana pertamakali terbentuknya kebudayaan berkesenian. Sehingga selalu bereksperimen dan mencoba hal baru menjadi bagian yang wajib untuk mengembangkan dunia seni. Namun jika semua karya seni pernah menjadi modern, lalu karya mana yang disebut karya modern? Hari ini mungkin salah satu karya inovatif yang baru dipamerankan adalah karya seni rupa modern. Tapi apakah 100 tahun ke depan karya tersebut masih modern? Bagaimana dengan karya lama yang ternyata telah menggunakan inovasi serupa dengan karya yang hari ini dianggap inovatif dan baru? Modern itu Kapan? Salah satu cara untuk menghilangkan berbagai ketidakjelasan di atas adalah dengan menegaskan batasan periode waktu untuk karya yang disebut karya modern. Periode tersebut harus memiliki batasan yang jelas dalam waktu pertama kali muncul hingga masa akhirnya. Maka dari itu, beberapa ahli memberikan rentang waktu seperti tahun 1860-an hingga 1970-an sebagai kemunculan dan akhir periode seni modern. Setelah 1970-an, peekembangan seni dianggap telah dianggap menjajaki tahap baru, yakni seni post-modern setelah modern atau seni kontemporer masa kini. Seni rupa modern juga merupakan istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan karya seni yang mulai menanggalkan pakem-pakem lama yang dianggap sudah tidak relevan dengan masanya. Hal ini dimulai ketika aliran seni rupa impresionisme muncul dan berakhir pada sekitar 1970 aliran Pop Art hingga Minimalisme. Claude Monet adalah tokoh utama aliran impresionisme, namun sebetulnya tokoh penting yang memulai transisi seni rupa modern ini adalah Edouard Manet. Hanya saja ia menolak untuk menggunakan teknik aliran impressionist yang dianggap sebagai aliran seni pertama dalam kategori seni modern. Manet memilih untuk menggunakan teknik yang dikembangkannya sendiri dan masih mirip dengan aliran realisme. Spesifiknya periode Seni Rupa Modern di Barat dimulai ketika Manet melukis “Déjeuner sur l’Herbe” pada tahun 1863. Lukisan tersebut ditolak mentah-mentah oleh institusi seni pemerintah masa itu The Paris Salon. Teknik lukis Manet tampak kasar, mengacuhkan banyak detail dan menggunakan perspektif yang tidak akurat. Selain itu subjek atau tema yang dipilihnya juga kontroversial, karena ia melukis tema keseharian yang dianggap tidak indah dan kurang pantas untuk dilukiskan. Sementara seniman yang lain selalu melukiskan berbagai subjek yang indah pemandangan alam, perempuan cantik, hingga keluarga bangsawan yang mengenakan pakaian mewah. Hal itulah yang menyebabkan Edouard Manet menjadi tokoh penting transisi dari aliran realisme ke impresionisme. Karena salah satu ide dasar impresionisme sebetulnya sudah hadir pada lukisan-lukisannya. Apa yang membuat Karya Seni disebut Modern? Pada akhirnya ketika publik seni siap untuk menerima perubahan, teknik lukis Manet disanjung sebagai sapuan kuas yang berani dan ekspresif, lebih menunjukkan emosi manusia. Perspektifnya yang sengaja tidak akurat juga dinilai dapat memberikan nilai lebih pada tata ungkapan lukisan dan menjadi salah satu keunggulan lukisan dibandingkan dengan fotografi. Pemilihan subjeknya juga dianggap tidak mendiskriminasi golongan masyarakat menengah ke bawah sebagai model atau tema lukisannya. Pada lukisan ini Manet sengaja menambahkan sosok pria di bagian cermin Bar. Karakter tersebut seharusnya tidak tersorot jika menggunakan perspektif yang akurat. Namun dengan menambahkan sosok tersebut karyanya menjadi enigmatik dan memberikan pertanyaan “apakah sebetulnya sosok tersebut sebetulnya tidak ada dan hanya ada dipikiran model wanitanya saja?” – A Bar at the Folies Bergere oleh Edouard Manet, gambar asli diperoleh melalui Manet adalah salah satu contoh yang bagus untuk memperlihatkan karya seperti apa yang dianggap karya modern. Bagaimana eksperimennya membawa perubahan positif yang dapat mengembangkan dunia seni rupa ke tingkat yang lebih baik. Sikapnya dalam berkarya adalah salah satu ciri dari seni rupa modern. Manet menggunakan teknik baru, subjek baru dan mencari cara lain untuk mengungkapkan pernyataannya lewat cara yang khas berani mengurangi keakuratan perspektif. Selain periodisasi waktu yang jelas, sikap yang dimiliki manet dapat dijadikan salah satu ciri dari karya seni rupa modern. Dengan demikian, banyak ahli yang berpendapat bahwa Manet adalah bapak seni rupa modern. Berdasarkan narasi singkat mengenai Manet di atas, kita dapat menarik beberapa sifat dan ciri utama seni rupa modern. Berikut adalah pemaparan mengenai sifat seni modern. Sifat Seni Rupa Modern Sifat dan ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut. Eksperimental Memiliki inovasi/pembaruan Inovation Mengusung nilai baru Novelty Orisinal tidak mengulang tradisi Ciri Seni Rupa Modern Ciri atau hal yang menjadi pembeda terhadap seni rupa modern jika dibandingkan dengan seni di periode lain adalah sebagai berikut. Tidak terikat pada pakem-pakem tradisi atau budaya Penjabaran visual lebih ekspresif dan bebas, namun tetap berbasis pada berbagai penemuan filsafat, prinsip-prinsip dan ilmu yang baru. Tidak memiliki kepentingan lembaga diluar seni itu sendiri Rasionalitas/Rationality Mulai dominan bentuk-bentuk geometris pengaruh ilmu geometri Ornamen-ornamen tradisional ditinggalkan Universal, tidak terpaku pada satu aliran Fungsionalitas mulai diangkat dan dipertanyakan Mengutamakan orisinalitas Penguatan dalam konsep dan penuturan ungkapan Kreatif, selalu mencoba menciptakan yang baru Berlandaskan seni untuk kepentingan seni itu sendiri Sejarah Seni Rupa Modern Di masa lalu, pada masa kekaisaran yang absolut dan masa keemasan agama di Barat, seni rupa yang menonjol adalah jenis kesenian yang megah, kolosal, lukisan dinding yang besar, arsitektur istana serta gereja yang megah dan mewah. Patung-patung yang dipahat juga memiliki ukuran yang besar dengan material yang tidak murah seperti batu marmer dan lain-lain. Hal itu menyebabkan karya seni tidak mungkin dibuat sendiri secara independen oleh Seniman. Hanya seniman dengan status dan koneksi tertentu yang disponsori atau diberi komisi oleh institusi yang mapanlah yang karyanya akan diakui oleh publik atau dunia seni secara umum. Sehingga institusi-institusi kerajaan, gereja, kaum bangsawan tersebutlah yang mengarahkan ke mana arah dunia seni melaju. Hal itu juga membuat karya seni memiliki kepentingan khusus untuk mendukung institusi tersebut. Pecahnya Revolusi Perancis pada tahun 1789 adalah titik akhir dan kekuasaan feodalisme. Pengaruhnya terasa juga di bagian-bagian dunia lain, Kawasan Barat utamanya. Revolusi ini juga ternyata tidak hanya memberikan perubahan kehidupan sosial dan politik saja, tatapi juga berpengaruh pada dunia seni. Dengan berakhirnya masa feodalisme, berakhir pula pengaruh kerajaan dan institusi unggul lain atas kehidupan dan perkembangan seni. Sebetulnya telah terjadi keretakan hubungan yang signifikan antara gereja dan para seniman dari zaman Rainesans. Hal itu disebabkan oleh kemunduran fungsi dan daya tarik gereja di masyarakat sejak zaman Renaisans. Di lain pihak hal itu juga disebabkan karena dunia seni telah menemukan alternatif lain untuk mendapatkan sponsor. Yakni dari raja dan para bangsawan yang merupakan penguasa dan pemilik harta yang dapat memberikan modal finansial bagi seniman untuk berkarya. Oleh karena itu para seniman dapat menjadi individu yang relatif lebih bebas, tidak harus menggunakan tema keagamaan saja dalam karyanya. Asal Muasal Seni Rupa Modern Seniman mulai dapat membebaskan diri dari kerajaan karena mereka tidak hanya memiliki fungsi hanya sebagai tukang lagi, melainkan menjadi individu yang disejajarkan dengan profesi professional lain. Secara perlahan terbentuklah kelompok baru dalam masyarakat, yaitu kelompok seniman. Mereka melukis bukan karena ada yang meminta, melainkan karena ingin berkarya, berkesenian untuk perkembangan seni. Di masa itulah dimulai seni rupa modern dalam sejarah yang ditandai dengan isolasi diri dari berbagai institusi dan pihak yang unggul di masanya. Salah satu kelompok seni pionir yang muncul dan berhasil itu adalah para impressionis. Kebangkitan Impresionisme Karena berkarya demi mengembangkan dunia seni, impressionis peka terhadap perkembangan zaman. Mereka menilai bahwa karya realis tidak relevan lagi dengan adanya teknologi fotografi. Mereka mencari keunggulan lain dari seni lukis untuk menyaingi fotografi, meliputi mempercepat sapuan kuas mereka untuk mengimbangi kecepatan fotografi, mengambil teori warna Newton untuk mengambil “warna sebenarnya” dari alam, dan menggunakan perspektif yang dimodifikasi tidak akurat untuk memberikan ungkapan lain yang tidak dapat diraih oleh foto. Impresionis juga muncul ketika banyak seniman baru yang karyanya ditolak oleh The Paris Salon, Institusi yang disponsori oleh pemerintahan Perancis untuk memilih karya yang layak dipamerkan. Nama gerakan tersebut berasal dari karya Claude Monet “Impression, Sunrise” pada pameran independen asosiasi senimannya di Paris. Karya itu memprovokasi kritikus Louis Leroy untuk membuat kritik negatif yang diterbitkan di LeCharivari. Leroy mengatakan bahwa karya mereka seperti lukisan yang belum selesai, kurang detail, tidak realistik dan hanya impresi hanya tampak realistik bila dilihat dari jauh. Contoh karya seni rupa modern. Impression, Sunrise oleh Claude MonetPada akhirnya karya para impressionis diterima oleh publik seni. Karya mereka menarik banyak perhatian kritikus seni yang menganggap mereka memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni lukis, utamanya dalam menyaingi fotografi. Seniman dari berbagai dunia lain juga berdatangan ke Paris untuk mempelajari bentuk seni rupa modern tersebut. Impresionisme membuka jalan bagi aliran seni rupa modern lain untuk turut bermunculan. Aliran Seni Rupa Modern Aliran seni rupa modern lainnya terus bermunculan dan berkembang setelah pergerakan para impressionist. Beberapa di antaranya saling berdialog satu sama lain. Terdapat aliran yang saling mengembangkan, juga saling bertentangan. Berikut adalah tabel periodisasi aliran seni rupa modern Barat. Aliran Seni Rupa Modern 1870 hingga 1930 Aliran Tahun Impresionisme 1870 – 1892 Simbolisme 1880 – 1910 Post Impresionisme 1880 – 1914 Fauvisme 1899 – 1908 Ekspresionisme 1905 – 1933 Kubisme 1907 – 1922 Futurisme 1909 – 1920 Suprematisme 1913 – 1920 Bauhaus 1919 – 1933 Surealisme 1924 – 1966 Sosial Realisme 1929 – 1950 Aliran Seni Rupa Modern 1940 hingga 1980 Aliran Tahun Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965 Color Field Painting 1940 – 1960 Kinetic Art 1954 Optical Art 1964 Pop Art 1950 – 1970 Minimalisme 1960 Penjelasan aliran seni rupa berdasarkan periodisasi sejarah seni dunia dapat ditemukan pada tautan artikel di bawah ini. Aliran Seni Rupa Berdasarkan Periodisasi Sejarah Seni Dunia Contoh karya aliran seni rupa modern juga dapat ditemukan di sana, mulai dari aliran impresionisme tentunya. Akhir dari Seni Rupa Modern Gustave Courbet, seorang pionir realisme dari Perancis pernah berharap agar museum-museum ditutup saja sekurang-kurangnya 20 tahun lamanya, agar para seniman muda tidak sempat berdialog dengan karya-karya yang ada di dalamnya. Ia berkeinginan agar apa yang pernah diciptakan orang lain tidak mempengaruhi pelukis generasi selanjutnya. Meskipun ia digolongkan sebagai seniman post-modern, Ia telah merangkup sikap modern pula yang ingin menghilangkan pengaruh tradisi yang ditakutkan akan menghambat kreativitas dan inovasi seniman. Mungkin idenya terdengar terlalu radikal, namun seperti inilah sikap seniman modern yang selanjutnya akan dievaluasi oleh para seniman post-modern. Sikap seperti itulah yang membedakan seniman modern dan tradisional. Sikap batin yang selalu ingin sesuatu yang baru dan berbeda daripada yang lain. Kreativitas sangat penting dalam seni modern, dan dalam kretivitas ini berkembanglah sifat-sifat orisinalitas, kepribadian individu, kesegaran, dan sebagainya. Dengan melakukan apapun yang diperlukan dan terus bereksperiman. Para seniman modern amat menghargai dan mengejar-ngejar nilai-nilai tersebut yang singkat kata dapat disebut sebagai nilai kebaruan atau novelty. Namun apa itu orisinalitas? Bukankah manusia adalah mahluk mimesis? Semua yang kita lakukan adalah dengan meniru apa yang telah dilakukan oleh orang lain sebelumnya misal orangtua. Benarkah ada hal yang disebut orisinal? Adakah hal baru yang dapat tercipta di dunia ini? Selama ini manusia terus meniru dan memanfaatkan alam untuk menciptakan inovasi yang digunakannya. Meskipun tampak canggih atau modern, namun pada intinya kita tetap mencontek alam dunia. Itulah salah satu pertanyaan yang muncul di akhir masa modernisme yang sekaligus menjadi kemunculan seni rupa kontemporer. Ketika kritik post modernisme hadir dan memberikan berbagai pilihan perspektif yang baru terhadap pola pikir seni modern yang bahkan telah mereka anggap usang. Referensi Atkins, Robert. 1990. ArtSpeak A Guide to Contemporary Ideas, Movements, and Buzzwords. New York Abbeville Press Publishers 1990 Gombrich, The story of art. London Phaidon, 1958
10 contoh seni rupa modern